Asal Mula Nama Irian ( Papua )
( Seting panggung menggambarkan ruang
tamu yang di hias dengan satu meja dan
satu kursi yg panjang dan satu kursi plastik,pada samping kiri dan kanan
terdapat tanaman yg jumlahnya sama dan lantai yg di penuhi dengan pasir (
kotoran ) di meja tersebut terdapat dua buah gelas berisi muniman )
Andre
Kiki kamu koh bau sekali sih jijik
tau aku deket-deket sama kamu biar pun aku ini kakak mu.
Ardy
Bener tu kiki seharusnya kamu tu sadar donk kalau orang-orang di desa kita ini
dah males main atau pun bergaul sama kamu,karena kamu tub au tau gak.
Andre
Ia bener kata kak ardy sebaiknya kamu
tu seharusnya tinggal di hutan supaya tidak ada yang jijik atupun geli sama
kamu.
Kiki
( Sambil tersenyum) tetapi kak kalau
saya tinggal di hutan siapa yg mau
membantu kakak membereskan rumah,siapa yg
mau menjaga rumah sewaktu kakak pergi,siapa yg mau memasak buat kakak
dan aku juga takut kak kalau di hutan aku akan merasa sangat rindu sama kakak
dan juga aku takut sama kegelapan,aku takut kalau ada hewan buas gimana kak ?
Ardy
Dah lah kiki kamu tu gak usah sok
perhatian sama kita ber dua lagian toh kamu juga malas kan kalau di suruh-suruh
trus kamu juga pasti gk betah kan tinggal ma kakak.
Kiki
Siapa yang bilang kak,kakak sama
sekali tidak merepotkan saya bahkan saya senang masih bisa tinggal dan di rawat
sama kakak sejak ibu meninggal.Jadi saya harus membalas semuanya.
Andre
Ia bener juga ya.Ia sudah lah lagian
ini juga sudah malam kakak mau tidur,dan
kamu seperti biasanya tidur di luar ia.
Kiki
Kak boleh gak sekali ini saja aku
tidur di dalam rumah kak aku selalu kedinginan kalu tidur di luar rumah kak aku
mohon kak ( sambil berwajah sedih dan sambil berlutut di kaki kakaknya.
Ardy
Apa-apaan sih kamu kiki kalau kamu
tidur di dalam rumah yang ada malahkita berdua tidak bisa tidur.Karena bau
kudis mu itu.
Kiki
Tetapi kak aku mohon ( berraut wajah
sedih )
Andre
Kiki kamu mau keluar secara terhormat
apa mau aku geret ke luar rumah.( Sambil menepuk meja )
Kiki
Ia kak saya keluar Selamat Malam kak.
( LCD menggambarkan suasana malam hari yg gelap dan tersapat sebuah kursi de sertai
dengan tanaman di bagian kiri dan kanan dengan jumlah yang seimbang dan di
halaman depan banyak dedaunan kering )
Kiki
( di depan pintu rumah sambil
membawa bantal dan satu selimut)
Kiki
Ya tuhan kenapa sih aku mesti
menderita penyakit yang sebegitu berat dan tidak ada obat nya?.Kenapa engkau
memberikan cobaan yang begitu berat ke pada aku dan tolong bukakan ke dua pintu hati pada kakak hamba ya tuhan.Hamba
merasa sudah tidak kuat lagi ( sambil membuat suara menangis dan di puterin lagu sedih )
Hari sudah semakin malam sebaik nya aku harus
tidur supaya banging pagi-pagi ( kiki
tidur dengan di selimuti kain )
( Seting menggambarkan suasana dipagi
hari dengan tampaknya di LCD gambar matahri terbit)
Andre
( sambil mengucek-ucek mata dan di
lihaatnya kiki masih tertidur pulas) Jam berapa ini kiki kamu belom bangun
mangnya kamu bos apa pekerjaan mu tu masih banyak.
Kiki
Aduh maaf kak aku gak sengja bangun
siang kak.Beneran kak.
Ardy
( Sambil berjalan ke luar rumah ) Ada
apa ini ribut-ribut masih pagi juga lah ganggu orang tidur aja ( sambil bernada
marah )
Andre
Ni kak lihat apa yang di lakukan kiki
ini dah jam 6 masih aja tidur lagian juga pekerjaannya menumpuk kan kak ?
Ardy
Kamu keterlaluan kiki,masih mending
aku masih ijinin kamu tinggal di sini,bagaimana kalau aku usir kamu mau tinggal
di mana kamu ( nada marah )
Ardy
Kak dah lah usir aja dia kak,lagian
di rumah kita juga tidak berguna.
Andre
Kiki sebagai hukumanya kamu harus
pergi dari rumah ini pergi sekarang juga kamu !
Kiki
( Sambil berlutut ) Kak aku minta
maaf kak tolong jangan usir aku kak,aku mohon ( sambil menangis )
Andre
Eh kiki kamu denger gak sih apa yang
di katain sama kak ardy kamu tu harus pergi !
Kiki
( Sambil berdiri ) Baik lah kak kalau
itu kemauannya kakak akan aku turuti.Jaga diri kakak baik-baik ia kak.
( seting pangung menggambarkan
suasana pantai.)
Kiki
( Lagi berjalan menuju arah timur
sambil menangis tampa membawa apa-apa )Ke mana aku harus pergi ya Tuhan ( sambil
berjalan meyusuri pantai dia pun memutuskan untuk pergi berlayar entah ke mana
kiki segera bergegas mengambil perahu dan
diarungi nya pantai itu sampai berhari-hari.Dan sampai akhirnya dia
menemukan sebuah daratan)
Kiki
Wah itu ada daratan kayaknya dapat
aku tinggali untuk tempat hidupku.( dengan rasa senang ) daratan ini sungguh
indah dan nama daratan ini PULAU MIOKBUDI yang bertempat di Biak Timur.
( Seting Pnggung menggambarkan banyak
tanaman pada kiri.kanan dan belakang berjumlah sama rata yaitu 4 tanaman.)
Kiki
Sebaiknya aku harus membangung sebuah
gubuk,untuk tempat tinggal kun anti ( Dan kiki pun mengerjakan semuanya dengan sendirian karena
yang tinggal di hutan itu hanya dia seorang kikitemembuat gubuk itu selama 3
malam)
( Setelah gubuk itu selesai kiki pun
merasa lapar dan akhirnya dia memutuskan
untuk mencari makanan )
Eh penonton saya lapar bangt dah 3
hari tidak makan saya harus mencari makanan di mana ia nah aku coba-coba
putar-putar hutan dulu ah siapa tau ada makanan.(Kiki berjalan memutari hutan
hingga dia menemukanya )
Wah
ada pohon kelapa tuh asik ada pohon sagu juga lagi wahhhh kayaknya enak
ni,( Tampa berpikir panjang kiki memanjat pohon kelapa dan mengambil beberapa
buahnya) ahhh aku bawa pulang dulu lah kelapanya terus di kupas lalu di minum dan di makan ahh,ada yang mau gk
penonton.Ahhh kenyang banget. Aku simpen sebagian air kelapa nya lah buat ntar
malam atau besok.
( Seting menggambarkan suasana di
dalam gubuk yang hanya ada kasur dan
beberapa pakean dan di belakang gubuknya terdapat air yang berisi air bersih )
Kiki
( sambil alas an menguap ) Huaamm aku
ngantuk bobo dulu lah.( Kiki pun tertidur )
( Layar LCD menggambarkan “ 3 jam
kemudian “ )
Kiki
Duhh ini jam berapa ia ? ( Sambil
mencari jam ) Duh aku ni gimana sih kan di gubuk ku gaka ada jam ia (Sambil
menepuk Kepalanya ).( Berjalan menuju tempat air di belakang dan membuka
penutup ember yg berisi air ) loh ( terkejut ) koh air kelapaku habis ia aneh
banget sih wah aku harus mencari siapa pelakunya ni ( sambil sedikit
jengkel/marah )
( latar menggambarkan gubuk yang di
sebelah kiri,kanan dan belakangnya terdapat tananam berjumlah sama.)
Kiki
Mala mini juga aku harus mencari tau
siapa pencurinya ni !! ( bersembunyi di balik pohon )
Wah ada cahaya apaan tu terang banget
? ihh makluk apaan tu koh kayak bintang sih ( sambil garuk-garuk kepala ).
( Layar LCD menuliskan “ Beberapa
menit Kemudiann “ )
( berjalan mendekati cahaya terang
itu diam” )
Hayu kamu akhirnya kamu ketangkap
juga jadi kamu toh yang meminum air kelapa ku sampai habis.( Sambil memegang
cahaya bintang itu )
Cahaya bintang
( Sambil meronta-ronta )
Tolong,tolong,tolong lepaskan aku.
Kiki
Siapa kamu sebenarnya ? Kenapa kamu
mempunyai cahaya yang begitu terang.
Cahaya bintang
Aku adalah Sampan bintang pagi,yang
menjelang siang.Dan tolong lepaskan aku matahari hamper menyingsing (Terbit ) (
Sambil memohon )
Kiki
Tetapi kamu harus membersihkan kudis
di tubuhku ini agar dan beri aku seorang istri yang cantik.
Cahaya Bintang
Sabarlah,di pantai deket hutan ini
terdapat sebuah pohon bitanggur.Dan saat kamu melihat gadis yang cantik dan
cocok buat jadi istrimu panjatlah pohon bitanggur dan lemparkan buahnya ke ke laut dan kelak si wanita cantik ini akan
menjadi istrimu.Sekarang aku boleh pergi kan.
Kiki
Ia dah makasih atas bantuanya (
Sambil melepaskan si cahaya bintang dari tangannya )
Cahaya bintang
Ia sama-sama ( dan terbang ke luar
panggung )
( LCD menggambarkan suasana di pantai
pada sore hari dan seting panggung berupa tanaman di kiri,kanan dan di belakang
dan di depannya terdapat pantai dan banyak cewe-cewe yang lagi mandi )
Kiki
( Sambil pura-pura memanjat ) Wahhh
cewe yang pake baju biru cantik banget kayaknya aku harus melempar satu buah
ini ke pantai ( di petiknya buah bitanggur dan di lemparkannya ) Waduh koh
terbawa air dan mengenai cewe itu sakit mesti
( Sambil di cobanya 3 kali lemparan )
Cewe
Aduh ini siapa sih yang lempar ?
sakit tau gak,sebaiknya aku pulang aja lah aku di sini kayaknya angker (
Berjalan keluar panggung )
Kiki
Aduh gagal lagi lah,padahal
kesempatan yang bagus.
( Seting panggung menggambarkan
Sebuah ruang tamu yang di hiasi dengan satu meja dan kursi panjang di meja tersebut
terdapat hiasan bunga dan samping kiri dan kanan terdapat tanaman juga.)
Cewe
Ibu,Bapak aku hamil.
Ibu
Kenapa kamu bisa hamil nak,mangnya
kamu ada bersentuhan atau yang lain ma cowo-cowo atau pacar mu nak
Cewe
Ibu aku gak pernah melakukan itu semua.
Bapak
Bener apa yang di katakana itu anak
ku.
Cewe
Bener Pak,Bu.
Ibu
Ia dah bapak kita terima saja
kelahiran bayi dalam kandungan anak kita,walaupun dia tidak pernah bersentuhan
sama laki-laki.
Bapak
Ia bu.
Cewe
Makasih ibu,Bapak aku saying kalian
berdua ( sambil memeluk ibunya )
( Latar menggambarkan Kamar si Cewe
tersebut dengan satu kasur,meja dan kursi belajar,da nada ibu dan sic ewe
tersebut sedang mau melahirkan )
Cewe
aduh sakit bangt aku dah gak kuat bu
.
Ibu
Ibu Sabar anak ku sebut nama Tuhan
supaya dia selalu melindungi mu dan anak mu agar dua-duanya selamat.
Bapak
( Bapak masuk dari pintu dan membawa
seorang dokter ) Bu bapak udah bawa dokternya ni.
Ibu
Tolong dok anak saya mau melahirkan
Dokter
Ia bu saya akan usahakan anak ibu
selamat dan bayinya juga,dan sekarang ibu dan bapak bisa keluar sebentar.
Ibu
Ia dok. ( Berjalan ke luar )
Dokter
Gimana bu bisa kita mulai sekarang
persalinannya
Cewe
Ia dok bisa.
Dokter
Ayuh b uterus bu,ayuh b uterus
bu,ayuh bu sebentar lagi anak nya keluar.
Cewe
Ahhh aahhhh dok( Sambil memegang
pergelangan tangan dokter )
Dokter
Puji Tuhan bu anaknya laki-laki ganteng lagi bu
Cewe
Ia makasih dok
Dokter
Ibu,Bapak silahkan masuk ni cucu nya
sudah lahir.
Ibu
Aduh dok makasih banyak ia
Bapak
Ia dok( sambil memberi amplop putih )
Dokter
Ia sama-sama kalau begitu saya
permisi pulang ia ( Berjalan keluar )
Ibu
Pak bagaimana kalau kita beri nama
dia konori
Bapak.
Ia bu bagus juga nama nya.
Cewe
Ia bu,pak saya setuju.
( LCD menggambarkan “ 7 tahun
kemudian “ dan latar menggambarkan ruang tamu )
Ibu
Pak cucu kita sudah berumur 7 tahun
bagaimana kalau kita mengadakan ucapan syukur atas 7 tahunnya kinori.
Bapak
Ia boleh juga bu.Kamu setuju gak nak
?
Cewe
Aku sih setuju aja bu,pak.
( Latar menggambarkan suasana acara
di halaman rumah )
Kiki
( berjalan masuk ke pesta ) Wah
meriah banget pestanya
Kinori
( Melihat dan berlari menuju kiki dan
memeluknya Ayah.
Cewe
Apa-apan sih kamu kinori ?
Kinori
Ini ayah ku.
Ibu
Anak ku kamu bikin malu ibu dan bapak
kenapa harus orang seperti ini yang menjadi suami mu.
Bapak
Kamu bikin malu nak,sebagai hukumanya
kamu bapak usir dari rumah inibersama anak mu.Pergi sana kamu
Cewe
Tetapi bapak, ibu.
Bapak
Dah sana pergi gak.
Cewe
Baiklah bapak akan aku turuti semua
kemauan bapak (sambil menangis )
Kiki
Baik pak,bu saya tanggung jawab dan
akan membawa pergi istri dan anak saya jauh-jauh,dan saya tau salah saya minta
maaf.Permisi Pak,bu.Saya juga tau bahwa kalian sangat jijik saat melihat saya
dengan badan yang penuh dengan kudis.
Ibu
Kalau udah tau kenapa nanya,kamu tu
bikin keluarga kita sial tau gak anak kita satu-satunya kamu bikin hamil dan
gara-gara kamu anakku jadi di usir.
Cewe
Ibu sudah lah jangan ngejek suamiku
terus kasihan dia.
Kiki
Ia sudah lah sayank,( sambil memegang
bahu si istri ).Ayuh kita pergi,mari bu,pak.(Berjalan meninggalkan panggung )
Bapak
Ayuh bu kita masuk ke rumah.( Sambil
mgelus-elus bahu si Ibu )
( LCD menuliskan tentang 2bulan
kemudian dan di ganti slait dengan menggambarkan suasana kabut pagi pada saat
matahari akan terbit di deket pantai dan seting panggung menggambarkan suasana
pantai pada siang hari di depannya ada pantai dan di sebelah kanan nada sebuah
pulau kecil,dan di kanan terdapat tanaman )
Kiki
Sayang sekarang kita dah ada di
Manokwari dan tepat di ujung sana tempat orang tua mu tinggal sayang.
Kinori
Ayah,ayah coba lihat ada
irian,irian..”
Cewe
( melangkah maju mendekati kinori)
Kiki
( Berjalan mendekati ) Hai anak ku,jangan kau berbicara seperti
itu,”Ini adalah tanah nenek moyang mu.
Kinori
Ia ayah,maksud kinori panas matahari
sudah menghapus kabut pagi,dan pemandangan di sini sangat indah.
Kiki
( Memeluk anaknya )
Dan di layar LCD menuliskan tentang :
Konon, sejak saat itu wilayah
tersebut disebut dengan nama Irian.
Air laut yang membiru, pasirnya yang
bersih, bukit-bukit yang menghijau, dan burung cendrawasih yang anggun dan
molek membuat Irian begitu indah.
“ SELESAI DRAMA ASAL
MULA NAMA IRIAN ( PAPUA KALAU ADA KESALAHAN MOHON DI MAAF KAN “
Nama : Krisdayanti Yamlaay
Kelas/No absen : IXB/27