Selasa, 22 Oktober 2013

Tugas Seni Budaya

Asal Mula Nama Irian ( Papua )
 
( Seting panggung menggambarkan ruang tamu yang di hias dengan satu meja dan  satu kursi yg panjang dan satu kursi plastik,pada samping kiri dan kanan terdapat tanaman yg jumlahnya sama dan lantai yg di penuhi dengan pasir ( kotoran ) di meja tersebut terdapat dua buah gelas berisi muniman )
 
Andre
Kiki kamu koh bau sekali sih jijik tau aku deket-deket sama kamu biar pun aku ini kakak mu.
 
 Ardy
Bener tu kiki seharusnya kamu tu  sadar donk kalau orang-orang di desa kita ini dah males main atau pun bergaul sama kamu,karena kamu tub au tau gak.
 
Andre
Ia bener kata kak ardy sebaiknya kamu tu seharusnya tinggal di hutan supaya tidak ada yang jijik atupun geli sama kamu.
 
Kiki
( Sambil tersenyum) tetapi kak kalau saya  tinggal di hutan siapa yg mau membantu kakak membereskan rumah,siapa yg  mau menjaga rumah sewaktu kakak pergi,siapa yg mau memasak buat kakak dan aku juga takut kak kalau di hutan aku akan merasa sangat rindu sama kakak dan juga aku takut sama kegelapan,aku takut kalau ada hewan buas gimana kak ?
 
Ardy
Dah lah kiki kamu tu gak usah sok perhatian sama kita ber dua lagian toh kamu juga malas kan kalau di suruh-suruh trus kamu juga pasti gk betah kan tinggal ma kakak.
 
Kiki
Siapa yang bilang kak,kakak sama sekali tidak merepotkan saya bahkan saya senang masih bisa tinggal dan di rawat sama kakak sejak ibu meninggal.Jadi saya harus membalas semuanya.
 
Andre
Ia bener juga ya.Ia sudah lah lagian ini juga sudah  malam kakak mau tidur,dan kamu seperti biasanya tidur di luar ia.
 
Kiki
Kak boleh gak sekali ini saja aku tidur di dalam rumah kak aku selalu kedinginan kalu tidur di luar rumah kak aku mohon kak ( sambil berwajah sedih dan sambil berlutut di kaki kakaknya.
 
Ardy
Apa-apaan sih kamu kiki kalau kamu tidur di dalam rumah yang ada malahkita berdua tidak bisa tidur.Karena bau kudis mu itu.
 
Kiki
Tetapi kak aku mohon ( berraut wajah sedih )
 
Andre
Kiki kamu mau keluar secara terhormat apa mau aku geret ke luar rumah.( Sambil menepuk meja )
 
Kiki
Ia kak saya keluar Selamat Malam kak.
( LCD menggambarkan suasana malam hari yg gelap dan tersapat sebuah kursi de sertai dengan tanaman di bagian kiri dan kanan dengan jumlah yang seimbang dan di halaman depan banyak dedaunan kering )
Kiki
( di depan pintu rumah sambil membawa  bantal dan satu selimut)
Kiki
 
Ya tuhan kenapa sih aku mesti menderita penyakit yang sebegitu berat dan tidak ada obat nya?.Kenapa engkau memberikan cobaan yang begitu berat ke pada aku dan tolong bukakan ke  dua pintu hati pada kakak hamba ya tuhan.Hamba merasa sudah tidak kuat lagi ( sambil membuat suara  menangis dan di puterin lagu sedih )
 Hari sudah semakin malam sebaik nya aku harus tidur  supaya banging pagi-pagi ( kiki tidur dengan di selimuti kain )
( Seting menggambarkan suasana dipagi hari dengan tampaknya di LCD gambar matahri terbit)
 
Andre
( sambil mengucek-ucek mata dan di lihaatnya kiki masih tertidur pulas) Jam berapa ini kiki kamu belom bangun mangnya kamu bos apa pekerjaan mu tu masih banyak.
 
Kiki
Aduh maaf kak aku gak sengja bangun siang kak.Beneran kak.
 
Ardy
( Sambil berjalan ke luar rumah ) Ada apa ini ribut-ribut masih pagi juga lah ganggu orang tidur aja ( sambil bernada marah )
 
Andre
Ni kak lihat apa yang di lakukan kiki ini dah jam 6 masih aja tidur lagian juga pekerjaannya menumpuk kan kak ?
 
Ardy
Kamu keterlaluan kiki,masih mending aku masih ijinin kamu tinggal di sini,bagaimana kalau aku usir kamu mau tinggal di mana kamu ( nada marah )
 
Ardy
Kak dah lah usir aja dia kak,lagian di rumah kita juga tidak berguna.
 
Andre
Kiki sebagai hukumanya kamu harus pergi dari rumah ini pergi sekarang juga kamu !
 
Kiki
( Sambil berlutut ) Kak aku minta maaf kak tolong jangan usir aku kak,aku mohon ( sambil menangis )
 
Andre
Eh kiki kamu denger gak sih apa yang di katain sama kak ardy kamu tu harus pergi !
 
Kiki
( Sambil berdiri ) Baik lah kak kalau itu kemauannya kakak akan aku turuti.Jaga diri kakak baik-baik ia kak.
( seting pangung menggambarkan suasana pantai.)
 
Kiki
( Lagi berjalan menuju arah timur sambil menangis tampa membawa apa-apa )Ke mana aku harus pergi ya Tuhan ( sambil berjalan meyusuri pantai dia pun memutuskan untuk pergi berlayar entah ke mana kiki segera bergegas mengambil perahu dan  diarungi nya pantai itu sampai berhari-hari.Dan sampai akhirnya dia menemukan sebuah daratan)
 
Kiki
Wah itu ada daratan kayaknya dapat aku tinggali untuk tempat hidupku.( dengan rasa senang ) daratan ini sungguh indah dan nama daratan ini PULAU MIOKBUDI yang bertempat di Biak Timur.
( Seting Pnggung menggambarkan banyak tanaman pada kiri.kanan dan belakang berjumlah sama rata yaitu 4 tanaman.)
 
Kiki
Sebaiknya aku harus membangung sebuah gubuk,untuk tempat tinggal kun anti ( Dan kiki pun  mengerjakan semuanya dengan sendirian karena yang tinggal di hutan itu hanya dia seorang kikitemembuat gubuk itu selama 3 malam) 
 
( Setelah gubuk itu selesai kiki pun merasa lapar  dan akhirnya dia memutuskan untuk mencari makanan )
Eh penonton saya lapar bangt dah 3 hari tidak makan saya harus mencari makanan di mana ia nah aku coba-coba putar-putar hutan dulu ah siapa tau ada makanan.(Kiki berjalan memutari hutan hingga dia menemukanya )
 
Wah  ada pohon kelapa tuh asik ada pohon sagu juga lagi wahhhh kayaknya enak ni,( Tampa berpikir panjang kiki memanjat pohon kelapa dan mengambil beberapa buahnya) ahhh aku bawa pulang dulu lah kelapanya  terus di kupas lalu  di minum dan di makan ahh,ada yang mau gk penonton.Ahhh kenyang banget. Aku simpen sebagian air kelapa nya lah buat ntar malam atau besok.
 
( Seting menggambarkan suasana di dalam gubuk yang hanya ada kasur  dan beberapa pakean dan di belakang gubuknya terdapat air yang berisi air bersih )
 
Kiki
( sambil alas an menguap ) Huaamm aku ngantuk bobo dulu lah.( Kiki pun tertidur )
 
( Layar LCD menggambarkan “ 3 jam kemudian “ )
 
Kiki
Duhh ini jam berapa ia ? ( Sambil mencari jam ) Duh aku ni gimana sih kan di gubuk ku gaka ada jam ia (Sambil menepuk Kepalanya ).( Berjalan menuju tempat air di belakang dan membuka penutup ember yg berisi air ) loh ( terkejut ) koh air kelapaku habis ia aneh banget sih wah aku harus mencari siapa pelakunya ni ( sambil sedikit jengkel/marah )
( latar menggambarkan gubuk yang di sebelah kiri,kanan dan belakangnya terdapat tananam berjumlah sama.)
 
Kiki
Mala mini juga aku harus mencari tau siapa pencurinya ni !! ( bersembunyi di balik pohon )
Wah ada cahaya apaan tu terang banget ? ihh makluk apaan tu koh kayak bintang sih ( sambil garuk-garuk kepala ).
 
( Layar LCD menuliskan “ Beberapa menit Kemudiann “ )
( berjalan mendekati cahaya terang itu diam” )
Hayu kamu akhirnya kamu ketangkap juga jadi kamu toh yang meminum air kelapa ku sampai habis.( Sambil memegang cahaya bintang itu )
 
Cahaya bintang
( Sambil meronta-ronta ) Tolong,tolong,tolong lepaskan aku.
 
Kiki
Siapa kamu sebenarnya ? Kenapa kamu mempunyai cahaya yang begitu terang.
 
Cahaya bintang
Aku adalah Sampan bintang pagi,yang menjelang siang.Dan tolong lepaskan aku matahari hamper menyingsing (Terbit ) ( Sambil memohon )
 
Kiki
Tetapi kamu harus membersihkan kudis di tubuhku ini agar dan beri aku seorang istri yang cantik.
 
Cahaya Bintang
Sabarlah,di pantai deket hutan ini terdapat sebuah pohon bitanggur.Dan saat kamu melihat gadis yang cantik dan cocok buat jadi istrimu panjatlah pohon bitanggur dan lemparkan buahnya ke  ke laut dan kelak si wanita cantik ini akan menjadi istrimu.Sekarang aku boleh pergi kan.
 
Kiki
Ia dah makasih atas bantuanya ( Sambil melepaskan si cahaya bintang dari tangannya )
Cahaya bintang
Ia sama-sama ( dan terbang ke luar panggung )
 
( LCD menggambarkan suasana di pantai pada sore hari dan seting panggung berupa tanaman di kiri,kanan dan di belakang dan di depannya terdapat pantai dan banyak cewe-cewe yang lagi mandi )
 
Kiki
( Sambil pura-pura memanjat ) Wahhh cewe yang pake baju biru cantik banget kayaknya aku harus melempar satu buah ini ke pantai ( di petiknya buah bitanggur dan di lemparkannya ) Waduh koh terbawa air dan mengenai cewe itu sakit mesti  ( Sambil di cobanya 3 kali lemparan )
 
Cewe
Aduh ini siapa sih yang lempar ? sakit tau gak,sebaiknya aku pulang aja lah aku di sini kayaknya angker ( Berjalan keluar panggung )
 
Kiki
Aduh gagal lagi lah,padahal kesempatan yang bagus.
 
( Seting panggung menggambarkan Sebuah ruang tamu yang di hiasi dengan satu meja dan kursi panjang di meja tersebut terdapat hiasan bunga dan samping kiri dan kanan terdapat tanaman juga.)
 
Cewe
Ibu,Bapak aku hamil.
 
Ibu
Kenapa kamu bisa hamil nak,mangnya kamu ada bersentuhan atau yang lain ma cowo-cowo atau pacar mu nak
 
Cewe
Ibu aku gak  pernah melakukan itu semua.
 
Bapak
Bener apa yang di katakana itu anak ku.
 
Cewe
Bener Pak,Bu.
 
Ibu
Ia dah bapak kita terima saja kelahiran bayi dalam kandungan anak kita,walaupun dia tidak pernah bersentuhan sama laki-laki.
 
Bapak
Ia bu.
 
Cewe
Makasih ibu,Bapak aku saying kalian berdua ( sambil memeluk ibunya )
 
( Latar menggambarkan Kamar si Cewe tersebut dengan satu kasur,meja dan kursi belajar,da nada ibu dan sic ewe tersebut sedang mau melahirkan )
 
Cewe
aduh sakit bangt aku dah gak kuat bu .
 
Ibu
Ibu Sabar anak ku sebut nama Tuhan supaya dia selalu melindungi mu dan anak mu agar dua-duanya selamat.
 
Bapak
( Bapak masuk dari pintu dan membawa seorang dokter ) Bu bapak udah bawa dokternya ni.
 
Ibu
Tolong dok anak saya mau melahirkan
 
Dokter
Ia bu saya akan usahakan anak ibu selamat dan bayinya juga,dan sekarang ibu dan bapak bisa keluar sebentar.
 
Ibu
Ia dok. ( Berjalan ke luar )
 
Dokter
Gimana bu bisa kita mulai sekarang persalinannya
 
Cewe
Ia dok bisa.
 
Dokter
Ayuh b uterus bu,ayuh b uterus bu,ayuh bu sebentar lagi anak nya keluar.
 
Cewe
Ahhh aahhhh dok( Sambil memegang pergelangan tangan dokter )
 
Dokter
Puji Tuhan bu anaknya laki-laki  ganteng lagi bu
 
Cewe
Ia makasih dok
 
Dokter
Ibu,Bapak silahkan masuk ni cucu nya sudah lahir.
 
Ibu
Aduh dok makasih banyak ia
 
Bapak
Ia dok( sambil memberi amplop putih )
 
Dokter
Ia sama-sama kalau begitu saya permisi pulang  ia ( Berjalan keluar )
 
Ibu
Pak bagaimana kalau kita beri nama dia konori
 
Bapak.
Ia bu bagus juga nama nya.
 
Cewe
Ia bu,pak saya setuju.
 
( LCD menggambarkan “ 7 tahun kemudian “ dan latar menggambarkan ruang tamu )
 
Ibu
Pak cucu kita sudah berumur 7 tahun bagaimana kalau kita mengadakan ucapan syukur atas 7 tahunnya kinori.
 
Bapak
Ia boleh juga bu.Kamu setuju gak nak ?
 
Cewe
Aku sih setuju aja bu,pak.
 
( Latar menggambarkan suasana acara di halaman rumah )
 
Kiki
( berjalan masuk ke pesta ) Wah meriah banget pestanya
 
 Kinori
( Melihat dan berlari menuju kiki dan memeluknya Ayah.
 
Cewe
Apa-apan  sih kamu kinori ?
 
Kinori
Ini ayah ku.
 
Ibu
Anak ku kamu bikin malu ibu dan bapak kenapa harus orang seperti ini yang menjadi suami mu.
 
Bapak
Kamu bikin malu nak,sebagai hukumanya kamu bapak usir dari rumah inibersama anak mu.Pergi sana kamu
 
Cewe
Tetapi bapak, ibu.
 
Bapak
Dah sana pergi gak.
 
Cewe
Baiklah bapak akan aku turuti semua kemauan bapak (sambil menangis )
 
Kiki
Baik pak,bu saya tanggung jawab dan akan membawa pergi istri dan anak saya jauh-jauh,dan saya tau salah saya minta maaf.Permisi Pak,bu.Saya juga tau bahwa kalian sangat jijik saat melihat saya dengan badan yang penuh dengan kudis.
 
Ibu
Kalau udah tau kenapa nanya,kamu tu bikin keluarga kita sial tau gak anak kita satu-satunya kamu bikin hamil dan gara-gara kamu anakku jadi di usir.
 
Cewe
Ibu sudah lah jangan ngejek suamiku terus kasihan dia.
 
Kiki
Ia sudah lah sayank,( sambil memegang bahu si istri ).Ayuh kita pergi,mari bu,pak.(Berjalan meninggalkan panggung )
 
Bapak
Ayuh bu kita masuk ke rumah.( Sambil mgelus-elus bahu si Ibu )
 
( LCD menuliskan tentang 2bulan kemudian dan di ganti slait dengan menggambarkan suasana kabut pagi pada saat matahari akan terbit di deket pantai dan seting panggung menggambarkan suasana pantai pada siang hari di depannya ada pantai dan di sebelah kanan nada sebuah pulau kecil,dan di kanan terdapat tanaman )
 
Kiki
Sayang sekarang kita dah ada di Manokwari dan tepat di ujung sana tempat orang tua mu tinggal sayang.
 
Kinori
Ayah,ayah coba lihat ada irian,irian..”
 
 Cewe
( melangkah maju mendekati kinori)
 
Kiki
( Berjalan mendekati )  Hai anak ku,jangan kau berbicara seperti itu,”Ini adalah tanah nenek moyang mu.
 
Kinori
Ia ayah,maksud kinori panas matahari sudah menghapus kabut pagi,dan pemandangan di sini sangat indah.
 
Kiki
( Memeluk anaknya )
 
Dan di layar LCD menuliskan tentang :
Konon, sejak saat itu wilayah tersebut disebut dengan nama Irian. Air laut yang membiru, pasirnya yang bersih, bukit-bukit yang menghijau, dan burung cendrawasih yang anggun dan molek membuat Irian begitu indah.
“ SELESAI DRAMA ASAL MULA NAMA IRIAN ( PAPUA KALAU ADA KESALAHAN MOHON DI MAAF KAN “
Nama                   : Krisdayanti Yamlaay
Kelas/No absen : IXB/27

Selasa, 15 Oktober 2013



SISTEM POIN



Mengapa harus ada system poin ?



Karena system poin sangat membantu di sekolah kita,karena dapat membuat kita semua berubah.Ketika aku mendapat poin menurutaku itu adalah hal yg sangat memalukan dan mungkin bagi kalian juga .Mungkin saat Kita melihat anak yg mendapat poin itu gembira/senangt etapi kalian salah  sebenarnya anak itu sangat sedih dan malu.Dan ketika aku dan kalian baru mendapat poin mesti kita dan aku akan berusaha supaya tidak akan terulang lagi untuk yg kedua kalinya.



 Tetapi apakah system poin membawa dampak buruk bagi kita semua ?



Ya,mungkin itu bias jadi terkadang ada anak yg memang sengaja mengumpulkan banyak poin  di sekolah untuk bias keluar dari sekolah atau karna ekonomi orang tua tidak cukup atau memang kemauan anak itu sendiri,dan menurutku itu sangat jarang terjadi.Bisa juga ada anak yg memang sengaja melanggar tata tertib sekolah supaya memdapat poin seperti di smp pius di larang untuk membawa HP tetapi apa buktinya masih banyak yg membawa  HP dan itu sudah melanggar tata tertib dan akan di kenakan poin kan,bahkan ini banyak yg terjadi di sekolah kita.



Dan mengapa siswa/siswi yg sudah mencapaipoin 30 tidak di keluarkan?



Siswa/siswi tidak dapat di keluar kan dari sekolah karna di sekolah SMP PIUS Bu gombong di ajarkan untuk saling memaafkan dan bukan untuk membenci.Tetapi sekolah ini untuk mencari ilmu bukan untuk menindas anak yg lemah dan mempunyai banyak poin ya itu 30,sekolah bukanlah penjara yg sekali saja bersalah dan sudah melanggar tata tertib berulang kali sudah memdapat hukuman tetapi di sekolah guru-guru masih member kesempatan pada semua anak didik smp pius untuk berubah.



 



Apakah karna sekolah tidak berani ?    



Sekolah bukanya tidak berani mengeluarkan peserta didikNya yg mempunyai poin 30,tetapi sekolah sangat berani mengeluarkannya.Tetapi karena guru-guru dan kepala sekolah masih menpunyai kasih saying yg sangat besar kepda siswa/siswinya dan masih sanggup untuk membimbingnya oleh sebab itu harus ada pertimbangan dari semua guru saat dia sudah tidak mampu untuk membimbingnya baru siswa/siswi dapat di keluarkan .Dan siapa tau anak itu dapat berubah dan bias menjadi lebih baik dari sebelumnya.



Dan bagaimana menaggulanginya?



Dengan kasih saying dari  guru dan juga teman-teman nya dan  member kesempataan yg sangat besar untuk semua peserta didik,saling bekerja asama,berpikir yg positif dll.



 Demikian pendapat dari saya sendiri dan di bantu oleh Bu Vallen.Sekian dan terima kasih